Sebanyak 199 jiwa pengungsi bencana longsor yang merupakan warga Desa Ujungbarang, Majenang Cilacap, tepat selama setahun menghuni hunian darurat, berukuran 3 x 5 meter yang hanya dipisahkan oleh bilik bambu dengan keluarga lainnya, (28/11). Mereka berharap segera direlokasi. Tempo/Aris Andrianto
Seorang warga korban bencana longsor menempati rumah dari bilik bambu di Desa Ujungbarang, Majenang Cilacap, (28/11). Tepat setahun sebanyak 199 warga menempati rumah bilik bambu ini, dan mereka berharap segera direlokasi. Tempo/Aris Andrianto
199 warga korban bencana longsor menempati hunian sementara pengungsian yang terbuat dari bilik bambu di Desa Ujungbarang, Majenang Cilacap, (28/11). Tepat setahun warga menempati tempat tinggal tidak layak ini dan mereka berharap segera direlokasi. Tempo/Aris Andrianto
Kondisi rumah hunian sementara bagi para korban bencana longsor di Desa Ujungbarang, Majenang Cilacap, (28/11). Sebanyak 199 jiwa warga menempati tempat tinggal seperti ini dan mereka berharap segera direlokasi. Tempo/Aris Andrianto
Kondisi tempat tinggal 199 jiwa warga di Desa Ujungbarang Kecamatan Majenang Cilacap, (28/11). Tempat hunian sementara ini berukuran 3 x 5 meter dan hanya dipisahkan oleh bilik bambu dengan keluarga lainnya. Tempo/Aris Andrianto
Tanpa ubin, dinding semen, dan atap yang kokoh kondisi tempat hunian sementara 199 jiwa warga korban bencana longsor di Desa Ujungbarang Kecamatan Majenang Cilacap, (28/11). Warga tepat setahun tempati tempat tinggal seperti ini dan berharap segera direlokasi. Tempo/Aris Andrianto