Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Di Kuba Racun Kalajengking Digunakan Untuk obat Pereda Nyeri

15 Desember 2018 | 19.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Pekerja mengemas obat homeopati Vidatox yang diekstrak dari racun kalajengking di LABIOFAM di Cienfuegos, Kuba, 3 Desember 2018. REUTERS/Stringer

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Seorang pekerja mengemas obat homeopati Vidatox yang diekstrak dari racun kalajengking di LABIOFAM di Cienfuegos, Kuba, 3 Desember 2018. REUTERS/Stringer

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Seorang pekerja menunjukan kalejengkin yang akan mengekstrak racunnya untuk memproduksi obat homeopati Vidatox di LABIOFAM di Cienfuegos, Kuba, 3 Desember 2018. Di Kuba puluhan ribu pasien telah diobati dengan Vidatox yang diambil dari racun kalajengking. REUTERS/Stringer

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Seorang pekerja mengekstrak racun dari kalajengking untuk memproduksi obat homeopati Vidatox di LABIOFAM di Cienfuegos, Kuba, 3 Desember 2018. Para peneliti di Kuba telah menemukan bahwa racun dari kalajengking biru memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri, dan mungkin dapat menunda pertumbuhan tumor pada beberapa pasien kanker. REUTERS/Stringer

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Pepe Casanas, menunjukan kalajengking yang berhasil ditangkapnya di Los Palacios, Kuba, 5 Desember 2018. Pepe Casanas, 78 tahun, sebulan sekali menyengatkan kalajengkin pada dirinya sudah selama satu dekade. REUTERS/Stringer

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Pepe Casanas, berpose dengan kalajengking di Los Palacios, Kuba, 5 Desember 2018. Pepe Casanas berburu seekor kalajengking untuk menyengat dirinya, yang dipercaya bahwa racun itu dapat mengusir rasa sakit rematiknya. REUTERS/Stringer

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus