Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Diego Maradona Meninggal karena Serangan Jantung

26 November 2020 | 00.53 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, meninggal karena serangan jantung pada Rabu, 25 November 2020. Maradona baru-baru ini berjuang melawan masalah kesehatan dan menjalani operasi darurat untuk hematoma subdural beberapa minggu lalu. REUTERS/Sergio Perez

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Diego Maradona mengalami serangan jantung di rumahnya di pinggiran Buenos Aires pada Rabu, kata media Argentina dan kenalan mantan pemain itu. Action Images/Lee Smith

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Mantan kapten dan pelatih Argentina Diego Maradona menyaksikan pertandingan sepak bola kejuaraan Primera D antara Deportivo Riestra dan San Miguel di Buenos Aires 19 Agustus 2013. Presiden Argentina Alberto Fernandez mengumumkan tiga hari berkabung nasional. REUTERS/Marcos Brindicci

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Mantan bintang sepak bola Diego Maradona menyeimbangkan bola di kepalanya saat sesi pemotretan untuk "Maradona by Kusturica" ​​oleh sutradara Serbia Emir Kusturica di Festival Film Cannes ke-61, 20 Mei 2008. Sebagai salah satu pemain sepak bola paling berbakat dalam sejarah, puncak kejayaan Maradona datang ketika ia menjadi kapten Argentina untuk memenangkan Piala Dunia 1986. REUTERS/Eric Gaillard

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Kaptem timnas Argentina Diego Maradona memegang trofi Piala Dunia saat dia dibawa keluar lapangan setelah timnya mengalahkan Jerman Barat 3 -2 dalam final kejuaraan sepak bola Piala Dunia di Mexico City 29 Juni 1986. Namun kejayaan Maradona berakhir setelah ia ditendang keluar saat Piala Dunia 1994 karena menggunakan doping. REUTERS/Gary Hershorn

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Pemain sepak bola Argentina, Diego Maradona, berpose bersama istrinya Claudia Villafane dan ibunya Dalma (kiri) selama pesta pernikahannya di Buenos Aires, 8 November 1989. Bertahun-tahun penggunaan narkoba, makan berlebihan, dan alkoholisme memotong kariernya yang cemerlang dan mengubah penampilannya dari seorang atlet lincah menjadi pecandu yang hampir meninggal karena gagal jantung akibat kokain pada tahun 2000. REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus