Direktur Imparsial Al Araf (kiri), Direktur Eksekuif Amnesty Internasional Usman Hamid, orang tua korban Semanggi 1 Maria Katarina Sumarsih, korban tragedi 1965 Untung Bejo setelah acara audiensi kelompok masyarakat sipil dengan Komisi I DPR RI membahas RUU TNI di Gedung DPR RI, Jakarta, 18 Maret 2025. Kelompok masyarakat sipil menyuarakan penolakan mereka terhadap sejumlah substansi dalam Revisi UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI atau RUU TNI. Tempo/Amston Probel
Halida Hatta, Direktur Imparsial Al Araf dan Direktur Eksekuif Amnesty Internasional Usman Hamid setelah audiensi dengan Komisi I DPR RI membahas RUU TNI di Gedung DPR RI, Jakarta, 18 Maret 2025. Tempo/Amston Probel
Korban tragedi 1965 Untung Bejo setelah acara audiensi kelompok masyarakat sipil dengan Komisi I DPR RI membahas RUU TNI di Gedung DPR RI, Jakarta, 18 Maret 2025. Tempo/Amston Probel
Direktur Eksekuif Amnesty Internasional Usman Hamid, orang tua korban Semanggi 1 Maria Katarina Sumarsih, korban tragedi 1965 Untung Bejo setelah audiensi dengan Komisi I DPR RI membahas RUU TNI di Gedung DPR RI, Jakarta, 18 Maret 2025. Tempo/Amston Probel
Orang tua korban Semanggi 1 Maria Katarina Sumarsih setelah acara audiensi kelompok masyarakat sipil dengan Komisi I DPR RI membahas RUU TNI di Gedung DPR RI, Jakarta, 18 Maret 2025. Tempo/Amston Probel