Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertunjukan wayang kulit animatronik di George Town, Penang, Malaysia, 2 Oktober 2022. Seorang dosen di Malaysia, Ahnaf Hakimi, membuat robot yang bisa memainkan wayang seperti dalang. REUTERS/Ebrahim Harris
Ahnaf Hakimi merakit wayang kulit animatronik di sanggarnya di Bayan Lepas, Penang, Malaysia, 2 Oktober 2022. Dosen 33 tahun tersebut, ingin penemuannya yang didanai dari hibah 20.000 ringgit Malaysia atau sekitar Rp66 juta itu dapat dinikmati oleh banyak orang dengan penampilan yang modern. REUTERS/Rozanna Latiff
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahnaf Hakimi merakit wayang kulit animatronik di sanggarnya di Bayan Lepas, Penang, Malaysia, 2 Oktober 2022. Ahnaf berharap bisa menyelamatkan tradisi kuno wayang kulit dengan menggunakan figur cetakan 3D yang dikendalikan oleh robot, bukan manusia. REUTERS/Rozanna Latiff
Bayangan wayang tercermin di layar putih saat pertunjukan wayang kulit tradisional di George Town, Penang, Malaysia, 2 Oktober 2022. Meski bisa ditemukan di beberapa negara dan sering dianggap sebagai budaya Malaysia, namun UNESCO telah mengakui wayang kulit sebagai warisan budaya Indonesia pada 7 November 2003. REUTERS/Ebrahim Harris
Ahli wayang, Mohd Jufry Yusoff memperagakan pertunjukan wayang kulit tradisional di George Town, Penang, Malaysia 2 Oktober 2022. REUTERS/Ebrahim Harris
Ahli wayang, Mohd Jufry Yusoff memperagakan pertunjukan wayang kulit tradisional di George Town, Penang, Malaysia 2 Oktober 2022. REUTERS/Ebrahim Harris
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
