Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
<i>Driver online</i> berorasi dalam aksi unjuk rasa di kantor Go-Jek Indonesia di Pasaraya Blok M, Jakarta, Rabu, 12 September 2018. Pendemo menyampaikan beberapa tuntutan, seperti menolak aplikasi menjadi perusahaan transportasi serta menyetop eksploitasi mitra pengemudi <i>online</i>. TEMPO/M Taufan Rengganis
<i>Driver online</i> menggelar aksi unjuk rasa di kantor Go-Jek Indonesia di Pasaraya Blok M, Jakarta, Rabu, 12 September 2018. Aksi tersebut merupakan lanjutan dari demo pada Senin lalu di kantor Grab. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
<i>Driver online</i> perempuan berorasi dalam aksi unjuk rasa di kantor Go-Jek Indonesia di Pasaraya Blok M, Jakarta, Rabu, 12 September 2018. Pendemo berkumpul di belakang gedung Pasaraya Blok M, Jalan Iskandarsyah II, Jakarta Selatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejumlah <i>driver online</i> membentangkan spanduk tuntutan saat menggelar aksi unjuk rasa di kantor Go-Jek Indonesia di Pasaraya Blok M, Jakarta, Rabu, 12 September 2018. Tuntutan tersebut sama seperti yang disampaikan mereka ketika berdemo di kantor Grab di Lippo Kuningan. TEMPO/M Taufan Rengganis
<i>Driver online</i> mengikuti unjuk rasa di kantor Go-Jek Indonesia di Pasaraya Blok M, Jakarta, Rabu, 12 September 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Barisan pengemudi transportasi berbasis <i>online</i> menggelar aksi unjuk rasa di kantor Go-Jek Indonesia di Pasaraya Blok M, Jakarta, Rabu, 12 September 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini