Tentara mengambil posisi saat menjaga gerbang setelah beberapa narapidana tewas dalam perkelahian antar geng di Guayaquil, Ekuador, 2 November 2022. REUTERS/Santiago Arcos
Petugas dari penjara memeriksa lubang di dinding setelah beberapa narapidana tewas dalam perkelahian antar geng, di Guayaquil, Ekuador 2 November 2022. REUTERS/Santiago Arcos
Tentara mengambil posisi saat menjaga gerbang setelah beberapa narapidana tewas dalam perkelahian antar geng di Guayaquil, Ekuador, 2 November 2022. REUTERS/Santiago Arcos
Narapidana melihat dari pagar setelah beberapa narapidana tewas dalam perkelahian antar geng di Guayaquil, Ekuador, 2 November 2022. Polisi menangkap 36 orang yang diduga terkait dengan serangan itu dan menyita ribuan bahan peledak dan tongkat dinamit. REUTERS/Santiago Arcos
Tentara mengambil posisi saat menjaga gerbang setelah beberapa narapidana tewas dalam perkelahian antar geng di Guayaquil, Ekuador, 2 November 2022. Pemindahan sekitar 1.000 orang dari penjara ke dua pusat penahanan lainnya memicu lebih dari 18 serangan terhadap polisi dengan senjata dan penembakan terhadap polisi. REUTERS/Santiago Arcos
Tentara mengambil posisi saat menjaga gerbang setelah beberapa narapidana tewas dalam perkelahian antar geng di Guayaquil, Ekuador, 2 November 2022. Pertempuran antar geng di penjara paling kejam di Ekuador telah menewaskan sedikitnya dua orang. REUTERS/Santiago Arcos
