Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para pemuka dari berbagai agama ikuti doa bersama dalam aksi solidaritas kepada para korban ledakan bom berantai di Sri Lanka, di luar sebuah gereja di Kolkata, India, 23 April 2019. REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Warga menyalakan lilin saat menggelar aksi solidaritas untuk para korban ledakan bom berantai Sri Lanka, di luar sebuah gereja di New Delhi, India, 23 April 2019. Diketahui telah meledak tiga bom bunuh diri di tiga gereja Sri Lanka, yaitu St Anthony, Gereja St Sebastian dan Gereja Sion saat umat kristiani tengah mengikuti Paskah. REUTERS/Adnan Abidi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang-orang menyalakan lilin untuk para korban ledakan bom berantai Sri Lanka, di Islamabad, Pakistan, 23 April 2019. Selain meledakkan tiga gereja, bom bunuh diri juga meledak di tiga hotel mewah, Shangri-La, Cinnamon Grand, dan Kingsbury. REUTERS/Akhtar Soomro
Orang-orang memegang lilin saat ikuti aksi doa bersama untuk para korban ledakan bom berantai Sri Lanka, di luar sebuah gereja di Kolkata, India, 23 April 2019. Serangan bom gereja itu menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai 450 orang. REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Para biarawati memegang lilin saat ikut menghadiri doa bersama untuk para korban ledakan bom berantai Sri Lanka, di luar sebuah gereja di Kolkata, India, 23 April 2019. Diketahui bahwa polisi setempat telah mengamankan 13 orang terduga pelaku aksi pengeboman tersebut. REUTERS/Rupak De Chowdhuri
Seorang gadis memegang lilin saat mengikuti aksi solidaritas untuk para korban ledakan bom berantai Sri Lanka, di Lahore, Pakistan, 23 April 2019. REUTERS/Mohsin Raza
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini