Vokalis Guns N' Roses. Axl Rose, menulis surat untuk Presiden Joko Widodo terkait putusan eksekusi mati 8 tahanan di Nusakambangan. Surat ini disampaikan dua hari sebelum pelaksanaan eksekusi mati. Michael Tran/FilmMagic
Dalam surat itu, Axl Rose berpendapat, terkadang orang melakukan kesalahan yang tak jarang berupa kesalahan besar. Namun, setiap orang akan belajar dari kesalahan mereka dan membuat pilihan baru. Facebook.com
Setelah pelaksanaan eksekusi mati, Axl Rose mengeluarkan cuitan di akun Twitternya. Dalam cuitan pertama, ia berkata: Ini sangat mengganggu, Presiden Widodo mengabaikan protes Internasional dan melanjutkan eksekusi mati terhadap 8 tahanan. Twitter.com
Dalam cuitan keduanya, Axl Rose berkata, "Mari kita berdoa penangguhan hukuman mati Nona (Mary Jane) Veloso permanen". Eksekusi Mary Jane ditunda pada menit-menit terakhir, karena diduga tersangka utama baru menyerahkan diri. Twitter.com
Cuitan ketiga Axl Rose kepada Jokowi yang mengomentari penundaan eksekusi mati bagi tahanan yang masih menjalani upaya hukum terakhir. Guns N' Roses pernah konser Jakarta pada 2012 lalu yang juga dihadiri Jokowi. Twitter.com
Axl Rose menutup cuitannya untuk Jokowi dengan kalimat Rakyat Indonesia berhak mendapatkan yang lebih baik. Twitter.com
