Foto

Ekspresi Duka Pemain Arema FC saat Lihat Sisa Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

3 Oktober 2022 | 16.10 WIB

https://statik.tempo.co/data/2022/10/03/id_1145809/1145809_720.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Pelatih Arema FC Javier Roca memeluk seorang pemain saat mendatangi Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan di Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022. Kedatangan pemain dan official Arema FC tersebut sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban jiwa. ANTARA/Prasetia Fauzani

https://statik.tempo.co/data/2022/10/03/id_1145811/1145811_720.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Sejumlah pemain dan official Arema FC menaburkan bunga di depan patung Singa Tegar kawasan Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022. ANTARA/Prasetia Fauzani

https://statik.tempo.co/data/2022/10/03/id_1145812/1145812_720.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Sejumlah pemain dan official Arema FC mendatangi Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan di Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022. Tim DVI Polri menyebut 125 orang meninggal dalam tragedi Kanjuruhan, sementara lebih dari 300 penonton terluka. ANTARA/Prasetia Fauzani

https://statik.tempo.co/data/2022/10/03/id_1145814/1145814_720.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Pelatih Arema FC, Javier Roca bersimpuh di Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan di Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022. Kerusuhan pecah setelah sejumlah penonton masuk lapangan seusai pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC. ANTARA/Prasetia Fauzani

https://statik.tempo.co/data/2022/10/03/id_1145815/1145815_720.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Pemain dan official Arema FC mendatangi Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan di Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022. Kedatangan pemain dan official Arema FC tersebut sebagai bentuk belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan yang memakan banyak korban jiwa. ANTARA/Prasetia Fauzani

https://statik.tempo.co/data/2022/10/03/id_1145816/1145816_720.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Pemain dan official Arema FC mendatangi Stadion Kanjuruhan pascakerusuhan di Malang, Jawa Timur, Senin, 3 Oktober 2022. Korban meninggal sebagian besar karena berdesak-desakan untuk keluar dan sesak nafas akibat gas air mata. ANTARA/Prasetia Fauzani

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus