Seorang anggota band tertidur usai tampil di panggung Mao Live House di Beijing, Cina, 23 April 2016. REUTERS / Damir Sagolj
Pengunjung menimati minuman sambil mendengarkan musik live di panggung Mao Live House di Beijing, Cina, 23 April 2016. REUTERS / Damir Sagolj
Sejumlah pengunjung menari saat mendengarkan musik di panggung Mao Live House di Beijing, Cina, 23 April 2016. Mao Live House akan ditutup pada akhir pekan karena sulitnya ijin mengadakan konser live. REUTERS / Damir Sagolj
Band Hardcore Thank Ray tampil di panggung Mao Live House di Beijing, Cina, 23 April 2016. Mao Live House merupakan tempat acara musik rock terkemuka di Beijing. REUTERS / Damir Sagolj
Sejumlah pengunjung menimati musik di Mao Live House di Beijing, Cina, 23 April 2016. Mao Live House akan ditutup pada akhir pekan karena sulitnya perijinan untuk mengadakan konser musik. REUTERS / Damir Sagolj
Band Mega Souls tampil di panggung Mao Live House di Beijing, Cina, 23 April 2016. Mao Live House merupakan tempat acara musik rock terkemuka di Beijing. menutup pintu pada akhir pekan, penutupan terbaru untuk memukul adegan musik rock China. Pemilik Li Chi mengatakan klub, populer di kalangan penggemar punk, metal dan rock alternatif sejak dibuka sembilan tahun yang lalu, terpaksa menutup karena aturan ketat pada pertunjukan live. REUTERS / Damir Sagolj