Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Orang-orang berjalan melewati gerai Burgreens, sebuah restoran nabati, di Serpong, Tangerang Selatan, 23 September 2021. Berdirinya Burgreens berawal dari pengalaman pribadi Co-Founder & CEO Burgreens and Green Rebel, Helga yang memiliki penyakit kronis Autoimun. REUTERS/Willy Kurniawan
Pekerja menyiapkan daging sapi nabati di dapur Green Rebel Foods, produsen daging tiruan vegan bebas minyak sawit, di Serpong, Tangerang Selatan, 23 September 2021. Popularitas daging nabati makin meningkat belakangan ini. Sebagai salah satu pemain, Green Rebel Foods tentu antusias dengan perkembangan tersebut. REUTERS/Willy Kurniawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja menyiapkan saus di dapur Green Rebel Foods, produsen daging tiruan vegan bebas minyak sawit, di Serpong, Tangerang Selatan, 23 September 2021. Perjalanan bisnis daging nabati Helga baru dimulai saat berkuliah di Belanda. Ia bermitra dengan Max Mandias, seorang chef dan nutritional coach, yang punya perhatian terhadap masalah lingkungan. REUTERS/Willy Kurniawan
Sebuah mural terlihat saat pelanggan menikmati makan siangnya di Burgreens, jaringan restoran nabati, di Serpong, Tangerang Selatan, 23 September 2021. Pada 2013, Helga dan Max sepakat membuka bisnis restoran yang dinamai Burgreens. Mereka juga mengembangkan bisnis dengan menggandeng restoran-restoran yang menjual daging lewat Green Rebel Foods. REUTERS/Willy Kurniawan
Seorang pekerja terlihat menunggu pelanggan di outlet Burgreens, jaringan restoran nabati, di Serpong, Tangerang Selatan, 23 September 2021. Saat ini, Green Rebel Foods memiliki empat varian produk. Salah satunya varian Beefless yang merupakan alternatif daging sapi berbahan utama jamur shitake. REUTERS/Willy Kurniawan
Pelanggan memesan makanan kepada seorang pekerja di gerai Burgreens, jaringan restoran nabati, di Serpong, Tangerang Selatan, 23 September 2021. REUTERS/Willy Kurniawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini