Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Para pengunjuk rasa memegang poster di depan kendaraan militer saat melakukan protes terhadap kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer
Seorang tentara terlihat di atas kendaraan lapis baja di Naypyitaw, Myanmar, 15 Februari 2021. Lebih dari selusin truk polisi dengan empat kendaraan meriam air dikerahkan di dekat Pagoda Sule di pusat Yangon, yang menjadi salah satu lokasi utama unjuk rasa. REUTERS/Stringer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah pengunjuk rasa berdiri dekat kendaraan militer lapis baja sambil memegang poster bertuliskan "Bergabung di CDM" saat protes terhadap kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. Pengerahan kendaraan militer ini merupakan peluncuran skala besar pertama kendaraan semacam itu di seluruh negeri sejak kudeta. REUTERS/Stringer
Biksu berdiri dekat kendaraan militer lapis baja sambil memegang poster saat protes terhadap kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 15 Februari 2021. Kendaraan lapis baja muncul di Yangon, Myitkyin, dan Sittwe, ibu kota negara bagian Rakhine. REUTERS/Stringer
Sebuah kendaraan lapis baja melintas di jalan raya saat protes melawan kudeta militer, di Yangon, Myanmar, 14 Februari 2021. Militer Myanmar mulai menerjunkan kendaraan lapis baja di kota-kota besar dan memutus akses internet sebagai respon atas aksi unjuk rasa menentang kudeta yang berlangsung. REUTERS/Stringer
Sebuah kendaraan lapis baja melintas di jalananan Naypyitaw, Myanmar, 15 Februari 2021. REUTERS/Stringer
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini