Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Monumen Holocaust di Berlin, Jerman, menjadi prasasti untuk mengenang genosida Yahudi.
Monumen itu kini menjadi magnet wisatawan internasional dengan ratusan ribu pengunjung setiap tahun.
Pembangunannya kontroversial dan hingga kini masih diperdebatkan.
MUSIM gugur terasa kelabu di Jerman. Pagi itu, akhir November 2024, di tengah cuaca dingin yang membuat tubuh menggigil, sekelompok wisatawan tampak berjalan di antara ribuan prasasti beton berkelir abu-abu di pusat Kota Berlin. Ini adalah Memorial untuk Orang-orang Yahudi yang Terbunuh di Eropa, yang sering dijuluki Monumen Holocaust. Monumen ini memang dibangun untuk mengenang Holocaust, genosida terhadap kaum Yahudi oleh rezim Nazi Jerman pimpinan Kanselir Jerman Adolf Hitler di masa Perang Dunia II. Diperkirakan sekitar 6 juta orang Yahudi tewas dalam pembantaian itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbid di bawah judul Monumen Holocaust yang Sunyi