Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Berita Tempo Plus

Kontroversi Monumen Holocaust Yahudi di Jerman

Monumen Holocaust di Berlin menjadi prasasti untuk mengenang genosida kaum Yahudi di masa Nazi Jerman. Menyimpan kontroversi.

3 Januari 2025 | 09.00 WIB

Turis asal Pakistan di Monumen peringatan Holocaust, di pusat kota Berlin, Jerman, 23 November 2024. Tempo/Shinta Maharani
Perbesar
Turis asal Pakistan di Monumen peringatan Holocaust, di pusat kota Berlin, Jerman, 23 November 2024. Tempo/Shinta Maharani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Monumen Holocaust di Berlin, Jerman, menjadi prasasti untuk mengenang genosida Yahudi.

  • Monumen itu kini menjadi magnet wisatawan internasional dengan ratusan ribu pengunjung setiap tahun.

  • Pembangunannya kontroversial dan hingga kini masih diperdebatkan.

MUSIM gugur terasa kelabu di Jerman. Pagi itu, akhir November 2024, di tengah cuaca dingin yang membuat tubuh menggigil, sekelompok wisatawan tampak berjalan di antara ribuan prasasti beton berkelir abu-abu di pusat Kota Berlin. Ini adalah Memorial untuk Orang-orang Yahudi yang Terbunuh di Eropa, yang sering dijuluki Monumen Holocaust. Monumen ini memang dibangun untuk mengenang Holocaust, genosida terhadap kaum Yahudi oleh rezim Nazi Jerman pimpinan Kanselir Jerman Adolf Hitler di masa Perang Dunia II. Diperkirakan sekitar 6 juta orang Yahudi tewas dalam pembantaian itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini terbid di bawah judul Monumen Holocaust yang Sunyi

Shinta Maharani

Lulus dari Jurusan Ilmu Hubungan Internasional UPN Yogyakarta. Menjadi Koresponden Tempo untuk wilayah Yogyakarta sejak 2014. Meminati isu gender, keberagaman, kelompok minoritas, dan hak asasi manusia

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus