Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Ilmuwan Rusia Otopsi Serigala Purba Berusaha 44.000 Tahun

28 Juni 2024 | 19.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 5

Ilmuwan melakukan otopsi serigala purba, yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun setelah ditemukan oleh penduduk setempat di Yakutia, di laboratorium Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia 18 Juni 2024. Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/Handout via REUTERS

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 5

Ilmuwan melakukan otopsi serigala purba, yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun setelah ditemukan oleh penduduk setempat di Yakutia, di laboratorium Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia 18 Juni 2024. Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/Handout via REUTERS

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 5

Ilmuwan melakukan otopsi serigala purba, yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun setelah ditemukan oleh penduduk setempat di Yakutia, di laboratorium Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia 18 Juni 2024. Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/Handout via REUTERS

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 5

Ilmuwan melakukan otopsi serigala purba, yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun setelah ditemukan oleh penduduk setempat di Yakutia, di laboratorium Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia 18 Juni 2024. Otopsi ini dilakukan dengan tujuan utamanya adalah untuk memahami apa yang dimakan serigala ini, siapa sebenarnya, dan bagaimana hubungannya dengan serigala purba yang menghuni bagian timur laut Eurasia. Yakovlev/North-Eastern Federal University/Handout via REUTERS

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 5

Ilmuwan melakukan otopsi serigala purba, yang membeku di lapisan es selama lebih dari 44.000 tahun setelah ditemukan oleh penduduk setempat di Yakutia, di laboratorium Universitas Federal Timur Laut di Yakutsk, Rusia 18 Juni 2024. Ini adalah penemuan predator Pleistosen akhir yang pertama di dunia. Michil Yakovlev/North-Eastern Federal University/Handout via REUTERS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus