Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemandangan matahari terbenam di kawasan Tugu Titik Nol Kilometer wilayah Kesatuan Republik Indonesia di Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, 9 April 2016. Tugu ini merupakan sebuah penanda letak geografis paling terluar wilayah Indonesia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbenam di kawasan Tugu Titik Nol Kilometer di Desa Iboih Ujong Ba'u, Sukakarya, Sabang, 9 April 2016. Tugu tersebut dijadikan simbol perekat Nusantara dari Sabang sampai Merauke. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tugu Titik Nol Kilometer wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, 9 April 2016. Saat ini tugu tersebut masih dalam pemugaran. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bendera Meparh-Putih berkibar Tugu Titik Nol Kilometer wilayah NKRI di Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, 9 April 2016. Rencananya tugu ini selesai dipugar pada bulan Mei mendatang. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Proses pemugaran Tugu Titik Nol Kilometer wilayah NKRI di Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, 9 April 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Wisatawan menunjukkan sertifikat bukti telah tiba di kawasan Tugu Titik Nol Kilometer wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di Desa Iboih Ujong Ba'u, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang, 9 April 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini