Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang anggota Polisi Militer TNI AU berjaga di depan pesawat angkut militer Airbus 400M Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force) seusai mendarat untuk dipromosikan kepada pemerintah Indonesia, di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, 6 Maret 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Seorang kru pesawat angkut militer Airbus 400M Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force) keluar dari pesawat seusai mendarat untuk dipromosikan kepada pemerintah Indonesia, di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, 6 Maret 2017. Pesawat angkut militer A400M ini dapat mengangkut muatan berat dengan ukuran besar seperti kendaraan tempur militer lapis baja, atau mengangkut eskavator. TEMPO/Imam Sukamto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pesawat angkut militer Airbus 400M Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force) seusai mendarat untuk dipromosikan kepada pemerintah Indonesia, di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, 6 Maret 2017. Pesawat angkut militer ini memiliki dimensi panjang keseluruhan 45,10 meter, tinggi 14,70 meter, lebar sayap sepanjang 42,40 meter dan berat maksimum muatan mencapai 37.000 kilogram. TEMPO/Imam Sukamto
Seorang kru pesawat angkut militer Airbus 400M Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force) memperlihatkan kokpitnya seusai mendarat untuk dipromosikan kepada pemerintah Indonesia, di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, 6 Maret 2017. Pesawat angkut militer A400M ini dibalut dengan mesin turboprop. TEMPO/Imam Sukamto
Kru pesawat angkut militer Airbus 400M Angkatan Udara Inggris (Royal Air Force) memperlihatkan isi dari badan pesawat tersebut seusai mendarat untuk dipromosikan kepada pemerintah Indonesia, di Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, 6 Maret 2017. TEMPO/Imam Sukamto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini