Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang wanita menunjukkan jarinya setelah memberikan suara dalam pemilihan presiden untuk mengganti Ebrahim Raisi yang meninggal dalam kecelakaan helikopter, di konsulat Iran di Najaf, Irak, 28 Juni 2024. REUTERS/Alaa al-Marjani
Wanita Iran melihat para kandidat presiden saat pemilihan presiden pengganti Ebrahim Raisi yang meninggal dalam kecelakaan helikopter, di konsulat Iran di Najaf, Irak, 28 Juni 2024. REUTERS/Alaa al-Marjani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kandidat presiden Mohammad Bagher Ghalibaf memberikan suara dalam pemilihan presiden cepat untuk memilih pengganti Ebrahim Raisi yang meninggal dalam kecelakaan helikopter, di Teheran, Iran 28 Juni. 2024.Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Seorang wanita Iran memberikan suara dalam pemilihan presiden setelah Ebrahim Raisi meninggak dalam kecelakaan helikopter, di Teheran, Iran 28 Juni 2024. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Wanita Iran mengantri saat mereka menunggu untuk memberikan suara di tempat pemungutan suara dalam pemilihan presiden cepat setelah Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter, di Teheran, Iran 28 Juni 2024. Pemilu tersebut bertepatan dengan meningkatnya ketegangan regional akibat perang antara Israel dan sekutu Iran Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memberikan suaranya saat pemilihan presiden di Teheran, Iran 28 Juni 2024. Rakyat Iran mulai memberikan suaranya untuk memilih presiden baru setelah kematian Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter. Office of the Iranian Supreme Leader/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini