Foto

Jepang Ubah Beras jadi Plastik Rendah Karbon usai Terkontiminasi Nuklir

9 Maret 2023 | 11.17 WIB

https://statik.tempo.co/data/2023/03/09/id_1187399/1187399_720.jpg
Perbesar
Foto 1 dari 6

Berbagai produk plastik yang dibuat dengan butiran plastik Biomassa Resin di Namie, Prefektur Fukushima, Jepang 28 Februari 2023. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

https://statik.tempo.co/data/2023/03/09/id_1187400/1187400_720.jpg
Perbesar
Foto 2 dari 6

Seorang pria bekerja di pabrik Biomass Resin Fukushima di Namie, sekitar 7 km dari pabrik nuklir Fukushima Dai-Ichi yang lumpuh, Prefektur Fukushima, Jepang 28 Februari 2023. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

https://statik.tempo.co/data/2023/03/09/id_1187401/1187401_720.jpg
Perbesar
Foto 3 dari 6

Takemitsu Iwazu, Presiden Resin Biomassa Fukushima menunjukkan butiran plastik, yang diproduksi di pabriknya di Namie, Prefektur Fukushima, Jepang Februari 28, 2023. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

https://statik.tempo.co/data/2023/03/09/id_1187402/1187402_720.jpg
Perbesar
Foto 4 dari 6

Proses beras yang dikombinasikan dengan butiran plastik kecil di pabrik Resin Biomassa Fukushima di Namie, Prefektur Fukushima, Jepang 28 Februari 2023. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

https://statik.tempo.co/data/2023/03/09/id_1187403/1187403_720.jpg
Perbesar
Foto 5 dari 6

Jinichi Abe berpose di sebuah ladang di mana tanah terkontaminasi nuklir Fukushima yang sekarang sedang dalam pengerjaan untuk diubah kembali menjadi sawah, di Prefektur Fukushima, Jepang 28 Februari 2023. Bahan baku beras dibuat menjadi sendok garpu plastik rendah karbon, wadah makanan hingga suvenir yang dijual di salah satu bandara internasional terbesar di Jepang. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

https://statik.tempo.co/data/2023/03/09/id_1187404/1187404_720.jpg
Perbesar
Foto 6 dari 6

Takemitsu Iwazu, Presiden Resin Biomassa Fukushima menunjukkan butiran plastik biasa, beras dan butrian cokelat yang terbuat dari beras, di pabriknya di Namie, sekitar 7 km dari pembangkit nuklir Fukushima Dai-Ichi yang lumpuh, Prefektur Fukushima, Jepang Februari 28, 2023. Perusahaan Biomass Resin yang berbasis di Tokyo membuka pabrik di Namie untuk mengubah beras lokal menjadi butiran untuk membuat alat rumah tangga. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus