Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Jumlah Bayi Lahir Prematur Meningkat selama Perang Rusia Ukraina

14 Juli 2022 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Elena Derdel, 33, memeriksa putrinya Vanhelia di dalam rumah sakit bersalin satu-satunya di wilayah Donetsk, Ukraina timur, 6 Juli 2022. Sejak invasi 24 Februari, 19 dari 115 bayi yang lahir di rumah sakit itu lahir prematur, sekitar 16,5 persen. REUTERS/Marko Djurica

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Marina Tupata, 26, menyaksikan bayinya yang berusia enam hari, Sofia, diperiksa di dalam rumah sakit bersalin Pokrovsk, wilayah Donetsk, Ukraina timur, 29 Juni 2022. Fasilitas Pokrovsk sekarang melayani sisa populasi di wilayah Donetsk yang dikuasai Ukraina, sekitar 340.000 orang, menurut gubernur daerah. REUTERS/Marko Djurica

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Katya Buravtsova, 35, menggendong putranya Illiusha di dalam rumah sakit bersalin Pokrovsk, wilayah Donetsk, Ukraina timur, 29 Juni 2022. Anak kedua Buravtsova, Illiusha, lahir lebih awal, hanya dalam 28 minggu. REUTERS/Marko Djurica

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Elena, 36, memeriksa bayinya Mikhail di dalam rumah sakit bersalin Pokrovs, wilayah Donetsk, Ukraina timur, 28 Juni 2022. Para dokter secara anekdot mengamati bahwa konflik yang membara, yang akan menewaskan lebih dari 14.000 orang antara tahun 2014 dan 2022, berdampak pada kehamilan. REUTERS/Marko Djurica

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Bayi bernama Maria beristirahat di dalam rumah sakit bersalin Pokrovs, wilayah Donetsk, Ukraina timur, 28 Juni 2022. Angka tersebut meningkat jika dibanding 2021, sekitar 12 persen dari lebih dari 1.000 bayi yang lahir di pusat tersebut lahir sebelum 37 minggu kehamilan. REUTERS/Marko Djurica

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Karung pasir terlihat ditumpuk di depan jendela di dalam rumah sakit bersalin Pokrovs, wilayah Donetsk, Ukraina timur, 29 Juni 2022. Kadang-kadang dokter harus membantu proses kelahiran bayi selama terjadinya serangan, karena melahirkan merupakan proses yang tidak bisa dihentikan. REUTERS/Marko Djurica

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus