Karangan bunga dari warga sebagai tanda belasungkawa wafatnya Emmeril Khan Mumtadz disandarkan di pagar Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 4 Juni 2022. Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut dinyatakan meninggal dunia usai hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Warga membawa karangan bunga ungkapan belasungkawa wafatnya Emmeril Khan Mumtadz di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 4 Juni 2022. Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut dinyatakan meninggal dunia usai hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Warga memegang foto almarhum Emmeril Khan Mumtadz yang dipajang di pagar sebagai ungkapan belasungkawa di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu 4 Juni 2022. Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut dinyatakan meninggal dunia usai hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Warga memotret bunga duka cita di sekeliling Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, 4 Juni 2022. Karangan bunga duka cita terus berdatangan dari pelosok negeri sebagai ucapan bela sungkawa atas wafatnya Emeril Kahn Mumtadz, putera Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss. TEMPO/Prima Mulia
Warga berfoto dengan karangan bunga duka cita di depan Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, 4 Juni 2022. Karangan bunga duka cita terus berdatangan dari pelosok negeri sebagai ucapan bela sungkawa atas wafatnya Emeril Kahn Mumtadz, putera Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss. TEMPO/Prima Mulia
Warga berjalan lewati bunga-bunga duka cita di depan Gedung Pakuan, rumah dinas Gubernur Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat, 4 Juni 2022. Karangan bunga duka cita terus berdatangan dari pelosok negeri sebagai ucapan bela sungkawa atas wafatnya Emeril Kahn Mumtadz, putera Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Swiss. TEMPO/Prima Mulia
