Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang penjaga kebun binatang bersama seekor singa di dalam kandang di kebun binatang Daarusalaam yang menyuguhkan beragam satwa liar yang langka bagi penduduk negara yang dilanda konflik tersebut, di Mogadishu, Somalia, 27 September 2024. Kebun binatang tersebut menyediakan tempat perlindungan bagi berbagai hewan liar dan ruang yang aman bagi penduduk setempat untuk mengenal satwa liar. REUTERS/Feisal Omar
Penjaga kebun binatang, Mohamed Abdirahmam, bersama seekor hyena di dalam kandang di kebun binatang Daarusalaam yang menyuguhkan beragam satwa liar yang langka bagi penduduk negara yang dilanda konflik tersebut, di Mogadishu, Somalia, 27 September 2024. Kebun binatang tersebut dibuka kembali setelah satu dekade dilanda konflik. REUTERS/Feisal Omar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengunjung mencoba untuk memegang ular piton di kebun binatang Daarusalaam di Mogadishu, Somalia, 27 September 2024. Kebun binatang tersebut menyediakan tempat perlindungan bagi berbagai hewan liar dan ruang yang aman bagi penduduk setempat untuk mengenal satwa liar. REUTERS/Feisal Omar
Seekor landak koleksi kebun binatang Daarusalaam yang menawarkan beragam satwa liar yang langka bagi penduduk negara yang dilanda konflik itu, di Mogadishu, Somalia, 27 September 2024. REUTERS/Feisal Omar
Pengunjung berinteraksi dengan seekor ular piton di kebun binatang Daarusalaam di Mogadishu, Somalia, 27 September 2024. Kebun binatang tersebut menyediakan tempat perlindungan bagi berbagai hewan liar dan ruang yang aman bagi penduduk setempat untuk mengenal satwa liar. REUTERS/Feisal Omar
Seorang penjaga kebun binatang bersama seekor singa di dalam kandang di kebun binatang Daarusalaam yang menyuguhkan beragam satwa liar yang langka bagi penduduk negara yang dilanda konflik tersebut, di Mogadishu, Somalia, 27 September 2024. Kebun binatang tersebut menyediakan tempat perlindungan bagi berbagai hewan liar dan ruang yang aman bagi penduduk setempat untuk mengenal satwa liar. REUTERS/Feisal Omar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini