Seekor katak pohon berkantung Andes (Gastrotheca riobambae) siap dilepaskan ke alam liar sebagai bagian dari proyek konservasi Kebun Binatang Quito, di Quito, Ekuador, 4 Oktober 2024. Jenis katak Andes merupakan salah satu reptil yang terancam punah. REUTERS/Karen Toro
Kecebong katak pohon berkantung Andes (Gastrotheca riobambae) sebelum lepaskan ke alam liar sebagai bagian dari proyek konservasi Kebun Binatang Quito, di Quito, Ekuador, 4 Oktober 2024. Jenis katak Andes merupakan salah satu reptil yang terancam punah. REUTERS/Karen Toro
Seorang ahli biologi sekaligus penjaga kebun binatang, memeriksa terarium yang berisi katak di Laboratorium Penelitian, Manajemen, dan Konservasi Katak Marsupial Andes di Kebun Binatang Quito, di Quito, Ekuador, 4 Oktober 2024. REUTERS/Karen Toro
Seekor katak pohon berkantung Andes (Gastrotheca riobambae) di dalam terarium di Laboratorium Penelitian, Manajemen, dan Konservasi Katak Marsupial Andes di Kebun Binatang Quito, di Quito, Ekuador, 4 Oktober 2024. Jenis katak Andes merupakan salah satu reptil yang terancam punah. REUTERS/Karen Toro
Dokter hewan dan kepala program konservasi katak pohon berkantung Andes (Gastrotheca riobambae) melepaskan berudu di taman kota, di Quito, Ekuador, 4 Oktober 2024. REUTERS/Karen Toro