Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Air yang keluar dari pipa saat disaring karena menghitam dan kotor di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga beralih menanam pare usai mengalami gagal panen akibat kemarau berkepanjangan di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. Menurut warga lebih dari delapan bulan mengalami krisis air bersih serta gagal panen saat terjadi kemarau berkepanjangan yang melanda daerah tersebut. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga mencuci piring menggunakan air yang menghitam di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. Warga memanfaatkan air yang menghitam untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci baju dan piring. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Foto udara lahan persawahan yang mengering dan gagal panen saat terjadi kemarau berkepanjangan di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. Warga berharap pemerintah daerah dapat membangun irigasi agar terjadinya krisis air bersih dan gagal panen yang setiap tahunnya melanda daerah tersebut dapat terselesaikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga mengambil air yang menghitam dari sumur di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. Menurut warga lebih dari delapan bulan mengalami krisis air bersih serta gagal panen saat terjadi kemarau berkepanjangan yang melanda daerah tersebut. Warga memanfaatkan air yang menghitam tersebut untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci baju dan piring. Warga berharap pemerintah daerah dapat membangun irigasi agar terjadinya krisis air bersih dan gagal panen yang setiap tahunnya melanda daerah tersebut dapat terselesaikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga menunjukkan air yang menghitam di Desa Sukaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, 10 September 2021. Menurut warga lebih dari delapan bulan mengalami krisis air bersih serta gagal panen saat terjadi kemarau berkepanjangan yang melanda daerah tersebut. Warga memanfaatkan air yang menghitam tersebut untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci baju dan piring. Warga berharap pemerintah daerah dapat membangun irigasi agar terjadinya krisis air bersih dan gagal panen yang setiap tahunnya melanda daerah tersebut dapat terselesaikan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini