Pemain dalam film dokumenter Senyap alias "The Look of Silence", Adi Rukun (kiri) berpose bersama sutradara Joshua Oppenheimer (tengah) dan produser Signe Byrge Sorensen dibelakang patung Oscar jelang digelarnya malam penganugerahan Academy Awards ke-88 di Beverly Hills , California, 24 Februari 2016. REUTERS
Sutradara film dokumenter Senyap alias "The Look of Silence", Joshua Oppenheimer berpose jelang digelarnya malam penganugerahan Academy Awards ke-88 di Beverly Hills , California, 26 Februari 2016. Fil hasil garapannya tersebut masuk masuk dalam nominasi Piala Oscar 2016 untuk kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik. REUTERS
Joshua Oppenheimer berpose jelang digelarnya malam penganugerahan Academy Awards ke-88 di Beverly Hills , California, 26 Februari 2016. Film Senyap bukanlah film pertama yang sukses dibuatnya, sebelumnya Joshua telah membuat film dokumenter "The Act of Killing" alias Jagal pada 2012. REUTERS
Joshua Oppenheimer berpose bersama Adi Rukun jelang digelarnya malam penganugerahan Academy Awards ke-88 di Beverly Hills , California, 26 Februari 2016. Menggarap film dokumenter Senyap dan Jagal, Joshua bekerjasama dengan Adi Rukun yang merupakan keluarga dari korban penyiksaan pada 1965 silam. REUTERS
Adi Rukun berposejelang digelarnya malam penganugerahan Academy Awards ke-88 di Beverly Hills , California, 26 Februari 2016. Film Senyap menceritakan tentang pembantaian massal setelah Perang Dunia II, dimana sedikitnya 500.000 orang tewas dalam aksi kekerasan di Indonesia setelah Jenderal Soeharto dan militer mengambil alih kekuasaan menyusul kudeta yang gagal pada 1965. REUTERS
Adi Rukun berposejelang digelarnya malam penganugerahan Academy Awards ke-88 di Beverly Hills , California, 26 Februari 2016. Keterlibatan Adi dalam mengungkap aksi kekerasan dan pembataian masal pada 1965 membuat dirinya dan keluarganya terancam keselamatannya dari piha-pihak yang tidak menyukai pembuatan film dokumenter ini. REUTERS