Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi Pemakaman Martir Perang Pembebasan Tanah Air untuk memberikan penghormatan kepada tentara Korea Utara yang tewas dalam Perang Korea dan dimakamkan saat Korea Utara memperingati 69 tahun gencatan senjata Perang Korea, di Pyongyang, Korea Utara, 27 Juli 2022. KCNA via REUTERS
Para veteran ikut serta dalam acara untuk memperingati 69 tahun gencatan senjata Perang Korea, di Pyongyang, Korea Utara, pada 27 Juli 2022. Korea Utara. KCNA via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan istrinya Ri Sol Ju menghadiri upacara peringatan 69 tahun gencatan senjata Perang Korea, di Pyongyang, Korea Utara, pada 27 Juli 2022. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan veteran Perang Korea selama upacara di depan Monumen Kemenangan Perang Pembebasan Tanah Air untuk menandai peringatan 69 tahun gencatan senjata Perang Korea, di Pyongyang, Korea Utara, pada 27 Juli 2022. Pidato itu muncul setelah pejabat Seoul dan Washington mengatakan Pyongyang telah menyelesaikan persiapan untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya sejak 2017. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan veteran Perang Korea selama upacara di depan Monumen Kemenangan Perang Pembebasan Tanah Air untuk menandai peringatan 69 tahun gencatan senjata Perang Korea, di Pyongyang, Korea Utara, pada 27 Juli 2022. Konfrontasi dengan Amerika Serikat menimbulkan ancaman nuklir karena konflik tersebut mengharuskan Korea Utara untuk mencapai "tugas sejarah yang mendesak" untuk meningkatkan pertahanan diri. KCNA via REUTERS
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan veteran Perang Korea selama upacara di depan Monumen Kemenangan Perang Pembebasan Tanah Air untuk menandai peringatan 69 tahun gencatan senjata Perang Korea, di Pyongyang, Korea Utara, pada 27 Juli 2022. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan negaranya siap untuk memobilisasi pencegah perang nuklirnya dan untuk setiap bentrokan militer dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini