Rosana Vieira Alves menggendong putrinya yang berusia empat bulan, Luana Vieira, yang lahir dengan microcephaly, di rumah mereka di Olinda, Brasil, 3 Februari 2016. Microcephaly adalah kondisi kepala bayi secara signifikan lebih kecil dari yang diharapkan, biasanya disebabkan perkembangan otak yang tidak normal. REUTERS/Ueslei Marcelino
Silvina da Silva bersama dengan cucunya yang berusia dua tahun, Ana Sophia, yang lahir dengan microcephaly, di rumah mereka di Olinda, Brasil, 7 Agustus 2018. Ibu Ana Sophia, Gabriela, berencana untuk menyelesaikan sekolah menengah dan belajar terapi fisik. Sekarang, dia menghabiskan hari-harinya untuk merawat anaknya. Suaminya pergi tidak lama setelah kelahiran Ana Sophia. Dia tidak bisa menerima kondisi anak mereka, kata Gabriela, dan tidak membayar tunjangan anak. REUTERS/Ueslei Marcelino
Jackeline Vieira de Souza, 26 tahun, menggendong putranya yang berusia 4 bulan, Daniel, yang lahir dengan microcephaly, di depan rumah mereka di Olinda, dekat Recife, Brasil, 11 Februari 2016. Hampir tiga tahun setelah wabah Zika di Brasil menyebabkan ribuan kasus microcephaly dan cacat lahir. REUTERS/Nacho Doce
Rosana Vieira Alves, 28 tahun, memandikan putrinya yang berusia 2 tahun, Luana Vieira, yang lahir dengan mikrocephaly, di rumah mereka di Olinda, Brasil, 6 Agustus 2018. Zika adalah virus nyamuk pertama yang diketahui merusak janin yang sedang berkembang. REUTERS/Ueslei Marcelino
Daniel Vieira, dua tahun, yang lahir dengan microcephaly, tidur di rumahnya di Olinda, Brasil, 7 Agustus 2018. Selama kehamilannya, ibu Daniel, Jackeline Vieira de Souza, mengetahui bahwa putranya memiliki microcephaly. "Ketika dia lahir, aku jatuh cinta padanya karena aku tahu dia akan menjadi hal yang baik dalam hidupku, bahkan dengan kesulitan yang harus kuhadapi." Ayah Daniel terpisah dari Jackeline tak lama setelah mengetahui bahwa putranya memiliki microcephaly. REUTERS/Ueslei Marcelino
Rosana Vieira Alves, 28 tahun, menyuapi putrinya yang berusia 2 tahun, Luana Vieira, yang lahir dengan microcephaly, di rumah mereka di Olinda, Brasil, 9 Agustus 2018. Di Brasil timur laut, hampir 30 ibu terjangkit virus Zika selama kehamilan. Sebagian besar dari mereka telah ditinggalkan suami dan harus merawat anaknya sendirian. REUTERS/Ueslei Marcelino