Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sameeh Qe'dan, berada dalam rumahnya saat menanti hari kebebasan anaknya Abdel-Raouf yang di tahan di penjara Israel di Rafah, selatan Gaza, 14 Juli 2020. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Sameeh, ayah tahanan asal Palestina Abdel-Raouf Qe'dan, menghitung mundur hari anaknya dibebaskan dari penjara Israel di selatan Gaza, 14 Juli 2020. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sameeh Qe'dan, berada dalam rumahnya saat menanti hari kebebasan anaknya Abdel-Raouf yang di tahan di penjara Israel di Rafah, selatan Gaza, 14 Juli 2020. Abdel-Raouf akan dibebaskan sekitar 3 bulan lagi setelah menjalani hukuman selama 16 tahun. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Sameeh Qe'dan, menunjukan fotonya bersama dengan anaknya Abdel-Raouf yang di tahan di penjara Israel di Rafah, selatan Gaza, 14 Juli 2020. Sameeh khawatir dengan kondisi anaknya di dalam tahanan di tengah pandemi. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Sameeh, memperlihatkan foto-foto Abdel-Raouf Qe'dan yang ditahan di penjara Israel di selatan Gaza, 14 Juli 2020. Semenjak pandemi Covid-19, Sameh tidak dapat mengunjungi Abdel-Raouf karena Israel membatasi kunjungan keluarga tahanan. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Sameeh, ayah tahanan asal Palestina Abdel-Raouf Qe'dan, saat menghitung mundur anaknya dibebaskan dari penjara Israel di selatan Gaza, 14 Juli 2020. Abdel-Raouf dihukum sejak 2004 karena ikut serta dalam serangan bersenjata terhadap pasukan Israel. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini