Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penunjukan ini membuat Lailly memegang rekor CEO termuda perusahaan BUMN di umurnya yang ke-28. Alasan Dahlan memilih Lalily tak terlepas dari kepintarannya dalam bidang akademik. TEMPO/Imam Sukamto
Calon direktur utama perusahaan pelat merah PT Taman Wisata Candi TWC Borobudur, Prambanan, dan Candi Boko Lailly Prihaningtyas di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (26/11). Menteri BUMN Dahlan Iskan menunjuk perempuan 28 tahun ini menjadi CEO BUMN, PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Candi Boko. TEMPO/Imam Sukamto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lailly Prihaningtyas menyatakan siap menjalankan tugas yang diterimanya dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Pemilik gelar master di bidang akuntansi dari Tilburg University, Belanda, ini ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Candi Boko.TEMPO/Imam Sukamto
Meski tak berlatar belakang pengusaha, Lailly yakin bisa menjawab penugasan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Menurutnya, TWC merupakan BUMN yang sudah cukup mapan sehingga tak begitu sulit dalam pengelolaan. TEMPO/Imam Sukamto
Kepada Tempo, Lalilly mengatakan tidak menyangka akan dipromosikan Menteri BUMN Dahlan Iskan. Bahkan PNS bergolongan III C ini sempat berpikir akan berhenti sebagai PNS dan bekerja menjadi social entrepreneur. TEMPO/Imam Sukamto
Lailly mengatakan, selama 28 tahun hidupnya, segala sesuatu tidak pernah sesuai yang ia rencanakan. Anak dari pasangan guru asal Jombang, Jawa Timur, ini lebih suka menggambarkan dirinya sering "tercebur". TEMPO/Imam Sukamto
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini