Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Lin Che Wei, pendiri dan Direktur Independent Research & Advisory Indonesia, tidak gampang mengelola unusual company seperti Pelindo II. Nyatanya, Richard Joost Lino sukses mereformasi perusahaan yang dulu kerap disebut "sarang" pungutan liar itu. Sofyan Djalil, mantan Menteri Negara BUMN, menyebut Lino sebagai pemimpin berkarakter dan kaya ide. Ia mengubah secara dramatis kapasitas handling, yang selama 9 tahun sebelumnya tumbuh rata-rata 5 persen menjadi 25 persen dalam 3 tahun terakhir. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ignasius Jonan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia dinilai telah merombak kultur perusahaan yang semula lamban dan melempem. Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Sudaryatmo, sangat mengapresiasi upaya Jonan menata ulang bisnis transportasi yang paling dekat dengan publik ini. Sebagai pengguna kereta Commuter Jabodetabek, Sudaryatmo ikut merasakan perubahan itu. "Belum sempurna, tapi sudah jauh lebih baik." TEMPO/Jacky Rachmansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
I Ketut Mardjana, Direktur Utama PT Pos Indonesia sukses membangkitkan PT Pos Indonesia--yang semula bisnisnya dianggap memasuki senja kala. Dibantu tangan dingin Sukatmo Padmosukarso, mantan Direktur Bank International Indonesia, ia menggeser lini bisnis ke sektor jasa keuangan sambil tetap mempertahankan layanan logistik. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
YLKI memberi acungan jempol kepada integritas Direktur Utama PT PLN, Nur Pamudji, yang berani menolak permintaan duit dan tekanan anggota DPR. "Ia pernah diusir dari forum rapat kerja Dewan." Nur pula yang merombak sistem tender barang di PLN yang tadinya melalui pedagang menjadi langsung ke produsen. TEMPO/Jacky Rachmansyah
Tommy Soetomo, Direktur Utama PT Angkasa Pura I, masuk ketika karyawan PT Angkasa Pura I sedang bergejolak. Dia mengakhiri demonstrasi dan ketegangan itu dengan pakta normalisasi hubungan kerja. Kendati fisiknya kurang sehat, dia bekerja keras mentransformasi budaya kerja perusahaan menjadi pro terhadap pelayanan publik. Hasilnya, toilet Bandar Udara Juanda, Surabaya, dua kali berturut-turut mendapatkan piala dari Kementerian Pariwisata. TEMPO/Johannes P. Christo
Dwi Sucipto, Direktur Utama PT Semen Gresik dinilai sebagai seorang harmony builder. Dia sukses meredam keinginan anak perusahaan untuk memisahkan diri, dan malah berujung pada pembentukan holding yang kuat. Lin Che Wei menilai Semen Gresik merupakan satu dari sedikit BUMN yang lebih baik daripada swasta di sektornya. TEMPO/Fully Syafi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini