Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga mendorong sepeda motor melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Senin, 12 Februari 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan itu masih merendam jalan utama Semarang-Surabaya sejak sejak lima hari yang lalu atau 8 Februari 2024, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Warga korban banjir mengangkut sembako menggunakan rakit melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Senin, 12 Februari 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan itu masih merendam jalan utama Semarang-Surabaya sejak sejak lima hari yang lalu atau 8 Februari 2024, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Truk terjebak banjir di jalan Pantura, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Senin, 12 Februari 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan itu masih merendam jalan utama Semarang-Surabaya sejak sejak lima hari yang lalu atau 8 Februari 2024, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) bersama pejabat terkait menaiki perahu saat menuju lokasi tanggul sungai Wulan yang jebol di Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Senin, 12 Februari 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan itu masih merendam jalan utama Semarang-Surabaya sejak sejak lima hari yang lalu atau 8 Februari 2024, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini