Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penggemar menikmati aksi panggung Didi Kempot saat konser di Tigaraksa, Tangerang, Banten, 26 Desember 2019. Para fans yang menyebut dirinya Sobat Ambyar, dengan setia menunggu penampilan penyanyi campursari asal Solo itu. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Sejumlah penggemar bergoyang menikmati aksi panggung penyanyi campursari Didi Kempot saat konser di Tigaraksa, Tangerang, Banten, 26 Desember 2019. Didi Kempot mengawali karir bermusiknya sejak tahun 1989. "Stasiun Balapan" dan "Sewu Kutho" adalah beberapa lagu yang terkenal pada zamannya. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penyanyi campursari Didi Kempot (kanan) menghibur para penonton saat konser di Kelapa Gading, Jakarta, 19 Januari 2020. Belakangan ini namanya kembali menghiasi dunia musik tanah air setelah acara di Taman Balekambang Solo dan program “Ngobam (Ngobrol Bareng Musisi)” yang disajikan di sebuah chanel Youtube milik Gofar Hilman pada 20 Juli 2019. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Sejumlah penggemar bergoyang menikmati aksi panggung penyanyi campursari Didi Kempot saat konser di Tigaraksa, Tangerang, Banten, 26 Desember 2019. Viralnya penyanyi campur sari kelahiran Surakarta, 31 Desember 1966 ini tidak terlepas dari peran fans yang mendaulat Didi Kempot sebagai "The Godfather of Broken Heart. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Penyanyi campursari Didi Kempot beraksi di atas panggung saat konser di JIExpo Kemayoran, Jakarta, 27 Desember 2019. Musik campursari karya Lord Didi yang hampir semua liriknya bercerita tentang patah hati telah merasuki kalangan milenial dan mampu menembus lintas generasi. TEMPO/Rivan Awal Lingga
Portrait penyanyi campursari Didi Kempot di salah satu hotel di Kemayoran, Jakarta. Fenomena kembali populernya Didi Kempot di kalangan milenial menjadi warna tersendiri di dunia musik Indonesia. TEMPO/Rivan Awal Lingga
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini