Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peraih nobel perdamaian Malala Yousafzai berbicara saat mengunjungi kamp pengungsian warga Suriah di Bekaa, Libanon, 12 Juli 2015. Malin Fezehai/HUMAN for the Malala Fund via AP
Peraih nobel perdamaian Malala Yousafzai berbicara saat mengunjungi kamp pengungsian warga Suriah di Bekaa, Libanon, 12 Juli 2015. Malin Fezehai/HUMAN for the Malala Fund via AP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Malala Yousafzai berbicara dengan pengungsi perempuan saat berada di kamp pengungsian warga Suriah di Abrar, Libanon, 12 Juli 2015. Malala merayakan ulang tahun ke-18 bersama dengan pengungsi Suriah dan juga membuka sekolah. REUTERS/Jamal Saidi
Peraih nobel perdamaian Malala Yousafzai, berjalan dengan ayahnya Ziauddin saat berjalan-jalan di kamp pengungsian Azraq, Yordania, 13 Juli 2015. AP/Muhammed Muheisen
Peraih nobel perdamaian Malala Yousafzai, meniup kue ulang tahunnya saat merayakannnya besama dengan para pengungsi Suriah yang tinggal di Lebanon di Bekaa, 12 Juli 2015. Selain merayakan ulang tahunnya Malala juga membuka sekolah di Lebanon. REUTERS/Jamal Saidi
Peraih Nobel perdamaian Malala Yousafzai (tengah), berbicara dengan sejumlah pengungsi perempuan saat mengunjungi Lebanon, 12 Juli 2015. Malala merayakan ulang tahun ke-18 bersama dengan pengungsi Suriah di Lebanon. Malin Fezehai/HUMAN for the Malala Fund via AP
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini