Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang pendukung pro-integrasi dengan Eropa menggunakan katapel saat bentrok dengan polisi di Kiev, Ukraina, kemarin. Bentrokan terjadi akibat diberlakukannya undang-undang anti-protes oleh pemerintah. Pelanggar diancam denda berat atau penjara REUTERS/Vasily Fedosenko
Seorang pengunjuk rasa mengarahkan senjata pneumatik ke arah barikade polisi di Kiev, Ukraina, kemarin. Setelah pada Minggu malam sebelumnya sempat terjadi bentrokan yang keras antara pengunjuk rasa dan polisi. (AP Photo/Sergei Grits)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pendukung pro-integrasi dengan Eropa membawa bom molotov saat bentrok dengan polisi di Kiev, Ukraina, kemarin. Bentrokan antara polisi dan demostran akibat diberlakukannya undang-undang anti-protes yang salah satunya melarang mengenakan topeng atau helm. REUTERS/Vasily Fedosenko
Seorang pendukung pro-integrasi dengan Eropa membawa bom molotov saat bentrok dengan polisi di Kiev, Ukraina, kemarin. Bentrokan antara polisi dan demostran akibat diberlakukannya undang-undang anti-protes yang salah satunya melarang mengenakan topeng. REUTERS/Vasily Fedosenko
Seorang pendukung pro-integrasi dengan Eropa menggunakan katapel saat bentrok dengan polisi di Kiev, Ukraina, kemarin. Bentrokan keras terjadi Minggu malam akibat diberlakukannya undang-undang anti-protes oleh pemerintah. REUTERS/Vasily Fedosenko
Seorang pengunjuk rasa melemparkan bom molotov ke arah barikade polisi di Kiev, Ukraina, kemarin. Setelah pada Minggu malam sebelumnya sempat terjadi bentrokan yang keras antara pengunjuk rasa dan polisi. (AP Photo/Sergei Grits)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini