Pekerja sedang merawat makam warga militer dan sipil Belanda dan beberapa orang Indonesia yang tewas dalam Perang Dunia Kedua, terutama saat serangan dan selama pendudukan Jepang di Indonesia. TEMPO/Subekti
Monumen bekas kuburan masal makam warga Belanda dan beberapa orang Indonesia yang tewas dalam Perang Dunia II di komplek pemakaman Ereveld Ancol, Jakarta, (3/5) TEMPO/Subekti
Monumen lokasi pembantaian 200 orang warga militer dan sipil Belanda, serta beberapa orang Indonesia oleh Jepang di komplek pemakaman Ereveld Ancol, Jakarta,(3/5). Ereveld diresmikan pada 14 September 1946. TEMPO/Subekti.