Pemandangan Kota Cyrene peninggalan Romawi Kuno di Shahhat, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Vandalisme di salah satu banguanan Kota Cyrene peninggalan Romawi kuno di Shahhat, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Seorang wisatawan menikmati pemandangan Kota Cyrene peninggalan Romawi Kuno di Shahhat, Libya, 20 Oktober 2018. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Gambar yang menggambarkan ritual penguburan berada di kuburan Romawi Kuno yang berasal dari periode Romawi di Tripoli, Libya, 18 Oktober 2018. Libya adalah rumah bagi lima situs Warisan Dunia UNESCO. REUTERS/Ismail Zitouny
Tembikar peninggalan Romawi Kuno yang berasal dari periode Romawi di Tripoli, Libya, 18 Oktober 2018. Cyrene merupakan sebuah situs yang didirikan orang Yunani, yang kemudian diperluas orang Romawi, terletak di pegunungan sekitar 200 kilometer di timur Benghazi. REUTERS/Ismail Zitouny
Gambar yang menunjukkan ritual penguburan di kuburan Romawi Kuno yang berasal dari periode Romawi di Tripoli, Libya, 18 Oktober 2018. Cyrene di Libya timur merupakan sebuah kota yang didirikan orang Yunani lebih dari 2.600 tahun silam. REUTERS/Ismail Zitouny
