Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suasana emperan gedung tua di kawasan Kota Tua Jakarta yang dijadikan tempat beristirahat para tukang ojek sepeda ontel ketika malam. Para pengojek sepeda yang mayoritas berasal dari luar kota ini memilih menginap di lorong-lorong dan emperan bangunan. TEMPO/Yosep Arkian
Para pengojek sepeda tidur di samping sepeda mereka, agar lebih aman karena sepeda ontel itulah modal utama mereka mencari nafkah di Kawasan Kota Tua Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bapak Njun (68 tahun), tukang ojek sepeda ontel asal Tangerang sejak tahun 1977 mulai bersiap untuk menjalani aktivitasnya mengojek, setelah beristirahat di pelataran gedung tua di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (1/2) dini hari. TEMPO/Yosep Arkian
Tukang ojek sepeda ontel ada juga yang membawa keluarganya tinggal di kawasan Kota Tua Jakarta. Tampak satu keluarga menggunakan kelambu untuk mengusir nyamuk saat mereka tidur di pelataran gedung tua di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (1/2) dini hari. TEMPO/Yosep Arkian
Seorang tukang ojek sepeda ontel terbangun dari tidurnya di pelataran gedung tua di kawasan Kota Tua, Jakarta, Jumat (1/2) dini hari. Setiap malam mereka hanya ditemani suasana sepi Kota Tua yang jauh berbeda saat siang hari. TEMPO/Yosep Arkian
Dengan alas seadanya dan kain sarung tipis penangkal hawa dingin, para tukang ojek sepeda terlelap setelah seharian mencari nafkah di kawasan Kota Tua Jakarta, Jumat (2/1) dini hari. Mereka terpaksa mengirit uang tak seberapa yang dihasilkan dari mengojek sepeda, untuk memenuhi nafkah keluara di kampung halaman dengan cara menginap gratis di emperan gedung. TEMPO/Yosep Arkian
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini