Prototipe pesawat airborne warning and control system (AWACS) generasi terbaru Beriev A-100, telah menyelesaikan terbang uji coba pertamanya, pada 18 November 2017. Uji coba itu untuk mengetahui karakteristik aerodinamis A-100, kinerja avionik, dan peralatan radio. aviationanalysis.net
Pesawat Beriev A-100, yang juga dikenal sebagai Radar Terbang, dibangun berdasarkan pesawat improve Il-76MD-90A, yang terbang pertama pada 2012. Pesawat improve Il-76MD-90A menggunakan mesin turbofan PS-90A-76 baru yang efisien dan lebih kuat. aviationanalysis.net
Radar terbang Beriev A-100 akan menggantikan AWACS Beriev A-50 Mainstay yang saat ini masih digunakan Angkatan Udara Rusia. Beriev A-50 menggunakan pesawat transport Il-76 generasi pertama. zvezdanews
Pesawat AWACS Beriev A-100 dilengkapi Premier Active Phased Array Radar atau radar aktiv terbaru yang dikembangkan oleh Vega Concern. Radar AESA ditempatkan di kubah berputar yang dipasang di atas badan pesawat. zvezdanews
Radar AESA Vega Premier mampu melacak target yang bergerak cepat, karena rotator sekarang berputar setiap 5 detik sekali. dengan radar itu, Beriev A-100 dapat mendeteksi pesawat, kapal, dan kendaraan, pada jarak 400 km lebih. zvezdanews
Pesawat AWACS Beriev A-100 dapat melakukan komando dan kontrol dalam sebuah pertempuran udara. Radar terbang ini dapat mendeteksi 300 target pada waktu bersamaan. Sptuniknews menulis bahwa A-100 akan bergabung dengan Angkatan Udara Rusia, pada 2020. zvezdanews
