Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentara pemberontak yang dipimpin oleh kelompok militan Hayat Tahrir al-Sham di al-Rashideen, Aleppo, Suriah 29 November 2024. Dahulu kelompok ini bernama Front Nusra yang berafiliasi dengan Al-Qaedah namun berpisah jalan pada tahun 2016. REUTERS/Mahmoud Hasano
Tank yang dibawa Hayat Tahrir al-Sham di al-Rashideen, Aleppo, Suriah 29 November 2024. Pemimpin Hayat Tahrir al-Sham Abu Mohammad Al Julani, mengatakan kepada tentaranya untuk tidak menduduki instutusi publik karena pemindahan kekuasaan belum resmi dilakukan. REUTERS/Mahmoud Hasano/File Photo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi mengibarkan bendera di Deir al-Zor, setelah merebut Deir el-Zor, di Suriah 7 Desember 2024. Turki menggangap SDF merupakan bagian dari PKK atau Partai Pekerja Kurdistan yang dilarang Pemerintah Turki. REUTERS/Orhan Qereman
Anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF) di Hasaka, Suriah, 6 Desember 2024. Awalnya mereka didukung secara militer dan finansial oleh AS untuk melawan ISIS. REUTERS/Orhan Qereman
Tentara pemberontak berdiri di atas kendaraan militer di pedesaan Homs, setelah merebut sebagian besar wilayah selatan, di Suriah 7 Desember 2024. Selain dua kelompok besar di atas, tentara pemberontak juga berasal dari gabungan masyarakat sipil dan tentara Suriah yang membelot. REUTERS/Mahmoud Hasano
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini