Awan berbentuk jamur membumbung tinggi setelah bom atom "Little Boy" dijatuhkan di kota Hisroshima, Jepang, pada 6 Agustus 1949. Bom ini menewaskan sekitar 140.000 orang, dan ribuan lainnya tewas akibat radiasi beberapa tahun setelahnya. Universal History Archive/UIG via Getty images
Foto yang dibuat pada 5 September 1945 ini memperlihatkan kota Hiroshima yang hancur akibat bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat, pada 6 Agustus 1945. Amerika Serikat menjatuhkan dua bom atom, satu ke Hiroshima dan satu lagi ke Nagasaki. AP
Penduduk Hiroshima yang menjadi korban bom atom. Bom tersebut tidak hanya menghancurkan bangunan dan membunuh 140.000 penduduk tetapi radiasi yang timbul memakan korban hingga beberapa tahun kemudian. Photo12/UIG via Getty Images
Gedung Promosi Industri Prefektur Hiroshima setelah bom atom dijatuhkan Amerika Serikat, pada 6 Agustus 1945. Gedung tersebut kini menjadi monumen bom atom. Roger Viollet/Getty Images
Penduduk kota Hiroshima yang masih hidup menunggu perawatan darurat setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom, pada 6 Agustus 1945. Bom tersebut tudak hanya menghancurkan dan membunuh, namun juga menimbulkan trauma berkepanjangan bagi penduduk yang selamat. AP
Kota Hiroshima yang hancur akibat bom atom yang dijatuhkan Amerika Serikat, pada 6 Agustus 1945. Sekitar 140.000 penduduk tewas akibat bom tersebut. Hulton Archive/Getty Images
