Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pemain ganda Indonesia Markis Kido (belakang) dan Hendra Setiawan melawan pasangan Jerman Michael Fuchs dan Ingo Kindervater dalam Djarum Indonesia Open Super Series 2009 di Istora Senayan Jakarta, Rabu, 17 Juni 2009. Pasangan ganda putra ini menjadi andalan Indonesia dan sempat meraih medali emas olimpiade pada 2008. Dok.TEMPO/Zulkarnain
Pebulutangkis Indonesia Markis Kido dan Hendra Setiawan setelah mengalahkan Malaysia pada final ganda putra Sea Games XXV Laos di Vientiane, Laos, Kamis, 17 Desember 2009. Keduanya berhasil meraih Juara dunia tahun 2007, dan melanjutkan prestasi mereka di berbagai turnamen bergengsi. ANTARA/Andika Wahyu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) disaksikan pasangannya Markis Kido, mengembalikan kok ke arah pasangan Singapura Hendra Wijaya dan Hee Yong Kai Terry pada Axiata Cup di Britama Sport Mall, Jakarta, 1 Desember 2014. Hendra ikut berduka setelah mendengar kabar meninggalnya Markis Kido. ANTARA/Wahyu Putro
Selebrasi Markis Kido bersama adiknya Pia Zebadiah dalam sebuah pertandingan bulu tangkis. Markis Kido meninggal dalam usia 36 tahun karena serangan jantung saat bermain bulu tangkis di Tangerang. TEMPO/Vishnu Juwono
Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido merayakan perolehan meraih medali emas di ganda putra bulu tangkis di Olimpiade Beijing 2008, 16 Agustus 2008. Duet Markis-Hendra telah membuahkan banyak gelar termasuk 7 medali emas SEA Games. REUTERS/Beawiharta
Hendra Setiawan dan Markis Kido bersama rekan senegaranya Mohammad Ahsan dan Alvent Yulianto menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya seusai pertandingan babak final ganda putra nomor perseorangan Asian Games XVI Guangzhou di Cina, Sabtu, 20 November 2010. Saat ini Hendra berpasangan Ahsan sebagai pasangan ganda putra. ANTARA/Andika Wahyu
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini