Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang seniman memahat patung es saat Festival Patung Es Bruges di Digital Ice Art Museum (Museum Seni Es Digital) di Bruges, Belgia, 22 November 2018 2018. Museum yang dibangun di Belgia ini merupakan Museum Seni Es Digital pertama di dunia. REUTERS/Yves Herman
Seorang seniman memahat patung es dengan gambar peta dunia saat Festival Patung Es Bruges di Digital Ice Art Museum (Museum Seni Es Digital) di Bruges, Belgia, 22 November 2018 2018. Sebanyak 40 seniman patung es berpartisipasi dalam festival tersebut. REUTERS/Yves Herman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang seniman memahat patung es dengan gambar peta dunia saat Festival Patung Es Bruges di Digital Ice Art Museum (Museum Seni Es Digital) di Bruges, Belgia, 22 November 2018 2018. Sebanyak 80 patung es yang dipamerkan dalam festival tersebut, terbuat dari 3.000 balok es buatan lokal. REUTERS/Yves Herman
Seorang seniman memahat patung es dengan gambar peta dunia saat Festival Patung Es Bruges di Digital Ice Art Museum (Museum Seni Es Digital) di Bruges, Belgia, 22 November 2018 2018. Untuk membuat patung es tersebut tampak hidup, para seniman menggunakan video 3D dan lampu LED yang dipantulkan dan dibiaskan oleh es. REUTERS/Yves Herman
Seorang seniman memahat patung es dengan gambar peta dunia saat Festival Patung Es Bruges di Digital Ice Art Museum (Museum Seni Es Digital) di Bruges, Belgia, 22 November 2018 2018. Festival ini akan dibuka untuk umum pada 24 November 2018 hingga 6 Januari 2019. REUTERS/Yves Herman
Seorang seniman memahat patung es dengan gambar peta dunia saat Festival Patung Es Bruges di Digital Ice Art Museum (Museum Seni Es Digital) di Bruges, Belgia, 22 November 2018 2018. REUTERS/Yves Herman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini