Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) meninjau ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha di tempat penggemukan sapi, Desa Babatan, Nganjuk, Jawa Timur, Senin, 20 Juni 2022. Menjelang Idul Adha ketersediaan hewan kurban di Jawa Timur dipastikan mencukupi dan tidak perlu mendatangkan hewan kurban dari luar daerah yang berpotensi menularkan penyakit mulut dan kuku (PMK). ANTARA/Prasetia Fauzani
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) meninjau ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha di tempat penggemukan sapi, Desa Babatan, Nganjuk, Jawa Timur, Senin, 20 Juni 2022. Menjelang Idul Adha ketersediaan hewan kurban di Jawa Timur dipastikan mencukupi dan tidak perlu mendatangkan hewan kurban dari luar daerah yang berpotensi menularkan penyakit mulut dan kuku (PMK). ANTARA/Prasetia Fauzani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) meninjau ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha di tempat penggemukan sapi, Desa Babatan, Nganjuk, Jawa Timur, Senin, 20 Juni 2022. Menjelang Idul Adha ketersediaan hewan kurban di Jawa Timur dipastikan mencukupi dan tidak perlu mendatangkan hewan kurban dari luar daerah yang berpotensi menularkan penyakit mulut dan kuku (PMK). ANTARA/Prasetia Fauzani
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) meninjau ketersediaan hewan kurban menjelang Idul Adha di tempat penggemukan sapi, Desa Babatan, Nganjuk, Jawa Timur, Senin, 20 Juni 2022. Menjelang Idul Adha ketersediaan hewan kurban di Jawa Timur dipastikan mencukupi dan tidak perlu mendatangkan hewan kurban dari luar daerah yang berpotensi menularkan penyakit mulut dan kuku (PMK). ANTARA/Prasetia Fauzani
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini