Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang warga beraktivitas ditengah areal makam yang dialih fungsikan sebagai warung di komplek pemakaman Kembang Kuning, Surabaya, Senin (9/10). Komplek pemakaman Tionghoa dan Belanda yang berdiri sejak 1917 ini menjadi tempat tinggal tunawisma dan Pekerja Seks Komersial saat malam hari. TEMPO/Fully Syafi
Seorang tunawisma menjadikan salah satu makam di komplek pemakaman Kembang Kuning, Surabaya sebagai tempat tinggalnya. TEMPO/Fully Syafi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang tunawisma tidur di atas makam di komplek pemakaman Kembang Kuning , Surabaya, Senin. TEMPO/Fully Syafi
Seorang warga membersihkan makam di komplek pemakaman Kembang Kuning , Surabaya, Senin (9/10). TEMPO/Fully Syafi
Seorang tunawisma menjemur pakaian di antara nisan-nisan di komplek pemakaman Kembang Kuning, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Sejumlah warga bercengkerama di sebuah warung yang berdiri di tengah komplek pemakaman Kembang Kuning , Surabaya, Senin (9/10). TEMPO/Fully Syafi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini