Menyaksikan Keunikan Tradisi Perang Pandan di Bali

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua pria saling menyerang dengan daun pandan duri saat tradisi Mekare-kare atau Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, Senin, 24 Juni 2019. Tradisi tersebut bertujuan untuk memohon berkah kesejahteraan dan penghormatan kepada Dewa Perang sekaligus mempererat persaudaraan. Foto: Johannes P Christo

Perbesar

Dua pria saling menyerang dengan daun pandan duri saat tradisi Mekare-kare atau Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, Senin, 24 Juni 2019. Tak hanya orang dewasa, tradisi Mekare-kare ini juga diikuti anak-anak. Foto: Johannes P Christo

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dua bocah saling menyerang dengan daun pandan duri saat tradisi Mekare-kare atau Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, Senin, 24 Juni 2019. Tradisi tahunan ini telah menjadi daya tarik bagi wisatawan dalam maupun luar negeri. Foto: Johannes P Christo

Perbesar

Dua pria mengikuti tradisi Mekare-kare atau Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, Senin, 24 Juni 2019. Foto: Johannes P Christo

Perbesar

Dua pria saling menyerang dengan daun pandan duri saat tradisi Mekare-kare atau Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, Senin, 24 Juni 2019. ANTARA

Perbesar

Dua pria saling menyerang dengan daun pandan duri saat tradisi Mekare-kare atau Perang Pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem, Bali, Senin, 24 Juni 2019. ANTARA