Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siswa SDN 04 Timpeh melintasi jalan desa yang rusak parah di Kampung Jao, Panyubarangan, Dharmasraya, Sumatera Barat, Selasa, 9 Maret 2021. Akses jalan di salah satu desa terpencil di perbatasan Sumatera Barat dengan Riau tersebut rusak parah di sejumlah titik. ANTARA/Wahdi Septiawan
Siswa SDN 04 Timpeh mengikuti kegiatan belajar mengajar di bangunan darurat, Kampung Jao, Panyubarangan, Dharmasraya, Sumatera Barat, Selasa, 9 Maret 2021. Bangunan sekolah darurat itu menampung 17 pelajar di kelas jauh yang hanya terdiri dari kelas 1-3 dengan seorang guru kelas dan seorang guru agama. ANTARA/Wahdi Septiawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Siswa SDN 04 Timpeh mengikuti kegiatan belajar mengajar di bangunan darurat, Kampung Jao, Panyubarangan, Dharmasraya, Sumatera Barat, Selasa, 9 Maret 2021. Di sekolah darurat itu, para siswa dibimbing oleh seorang guru kelas dan seorang guru agama. ANTARA/Wahdi Septiawan
Dua orang anak membaca dengan hanya diterangi lampu minyak di rumahnya yang belum mendapatkan layanan listrik di Kampung Jao, Nagari Panyubarangan, Dharmasraya, Sumatera Barat, Senin, 8 Maret 2021. Sebanyak 60 KK di daerah terisolir yang berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Dharmasraya dan berbatasan langsung dengan Provinsi Riau tersebut belum mendapatkan layanan listrik. ANTARA/Wahdi Septiawan
Seorang anak membaca dengan hanya diterangi lampu minyak di rumahnya yang belum mendapatkan layanan listrik di Kampung Jao, Nagari Panyubarangan, Dharmasraya, Sumatera Barat, Senin, 8 Maret 2021. ANTARA/Wahdi Septiawan
Warga menyeberangai aliran Batang Jao di Kampung Jao, Panyubarangan, Dharmasraya, Sumatera Barat, Selasa, 9 Maret 2021. ANTARA/Wahdi Septiawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini