Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atlet Indonesia Muhammad Bintang Herlangga berpose dengan peraih medali emas Worawut Saengampa dan peraih medali perunggu Watcharaphon Vongsa usai pertandingan final Boccia nomor Individual BC1 Putra di Paralimpiade Paris 2024 di Paris South Arena, Paris, Prancis, Minggu 2 September 2024. REUTERS/Jeremy Lee
Atlet Indonesia Muhammad Bintang Herlangga berpose dengan atlet Thailand Worawut Saengampa usai pertandingan final Boccia nomor Individual BC1 Putra di Paralimpiade Paris 2024 di Paris South Arena, Paris, Prancis, Minggu 2 September 2024. REUTERS/Jeremy Lee
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atlet Indonesia Muhammad Bintang Herlangga saat pertandingan final Boccia nomor Individual BC1 Putra melawan atlet Thailand Worawut Saengampa di Paralimpiade Paris 2024 di Paris South Arena, Paris, Prancis, Minggu 2 September 2024. REUTERS/Jeremy Lee
Atlet Indonesia Muhammad Bintang Herlangga saat pertandingan final Boccia nomor Individual BC1 Putra melawan atlet Thailand Worawut Saengampa di Paralimpiade Paris 2024 di Paris South Arena, Paris, Prancis, Minggu 2 September 2024. REUTERS/Jeremy Lee
Atlet Indonesia Muhammad Bintang Herlangga saat pertandingan final Boccia nomor Individual BC1 Putra di Paralimpiade Paris 2024 di Paris South Arena, Paris, Prancis, Minggu 2 September 2024. REUTERS/Jeremy Lee
Atlet Indonesia Muhammad Bintang Herlangga berpose setelah meraih medali perak dalam pertandingan final Boccia nomor Individual BC1 Putra di Paralimpiade Paris 2024 di Paris South Arena, Paris, Prancis, Minggu 2 September 2024. Tim boccia Indonesia menambah satu medali perak lewat Muhammad Bintang Satria Herlangga setelah sebelumnya menyumbangkan dua medali perunggu, yang membuat posisi Indonesia berada pada peringkat 47 dalam klasemen medali Paralimpiade Paris 2024. REUTERS/Jeremy Lee
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini