Seorang wanita mengenakan masker pelindung, di tengah kekhawatiran terhadap wabah Virus Corona, melihat lampion Ramadhan tradisional, yang disebut "Fanous" yang dipajang untuk dijual di sebuah kios, menjelang bulan suci Ramadhan di Al Khayamia. di jalan lama Kairo di Mesir, 16 April 2020. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Seorang pria membawa roti di rak kayu untuk dijual kepada pelanggan di jalan Al Khayamia di tengah pandemi wabah Virus Corona, saat warga mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan di Kairo, Mesir 16 April 2020. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Wanita mengenakan masker di tengah kekhawatiran atas wabah Virus Corona, membawa lentera Ramadhan tradisional, yang disebut "Fanous", menjelang bulan suci Ramadhan di depan Bab Zuweila, salah satu gerbang utama yang masih ada kota tua ibu kota Mesir, Kairo, Mesir, 16 April 2020. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Pria mengenakan masker di tengah kekhawatiran atas wabah Virus Corona, melihat lentera Ramadhan tradisional, yang disebut "Fanous", menjelang bulan suci Ramadhan di depan Bab Zuweila, salah satu gerbang utama yang masih ada kota tua ibu kota Mesir, Kairo, Mesir, 16 April 2020. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Wanita melihat lentera Ramadhan tradisional, yang disebut "Fanous", menjelang bulan suci Ramadhan di depan Bab Zuweila, salah satu gerbang utama yang masih ada kota tua ibu kota Mesir di tengah pandemi wabah Virus Corona di Kairo, Mesir, 16 April 2020. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Seorang pria tua duduk di dekat pasar jalanan menjelang bulan suci Ramadhan di depan Bab Zuweila, salah satu gerbang utama kota tua yang masih hidup, di tengah pandemi wabah Virus Corona di Kairo, Mesir 16 April 2020. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
