Petugas memasukan puluhan cerpelai yang dimusnahkan ke dalam kontainer di pertanian Henrik Nordgaard Hansen dan Ann-Mona Kulsoe Larsen dekat Naestved, Denmark, 6 November 2020. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS.
Petugas menyusun puluhan cerpelai yang dimusnahkan di pertanian Henrik Nordgaard Hansen dan Ann-Mona Kulsoe Larsen dekat Naestved, Denmark, 6 November 2020. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS.
Puluhan bangkai cerpelai yang dimusnahkan di pertanian Henrik Nordgaard Hansen dan Ann-Mona Kulsoe Larsen dekat Naestved, Denmark, 6 November 2020. Ahli epidemiologi tengah mempelajari lebih lanjut terkait mutasi Corona dari cerpelai. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS.
Petugas mendorong puluhan cerpelai yang dimusnahkan di pertanian Henrik Nordgaard Hansen dan Ann-Mona Kulsoe Larsen dekat Naestved, Denmark, 6 November 2020. Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengungkap temuan 12 orang terinfeksi mutasi virus Covid-19. Ritzau Scanpix/Mads Claus Rasmussen via REUTERS.
Puluhan cerpelai dimusnahkan setelah keputusan pemerintah untuk memusnahkan seluruh kawanannya karena penyakit virus corona (COVID-19) di pertanian Hans Henrik Jeppesen dekat Soroe, Denmark 5 November 2020. Menteri Kesehatan Denmark Magnus Heinicke mengatakan ratusan kasus Covid-19 di Denmark berasal dari binatang pengerat tersebut. REUTERS/Jacob Gronholt-Pedersen