Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petenis Tunisia Ons Jabeur mengembalikan pukulan lawannya asal Belarusia Aryna Sabalenka pada pertandingan semifinal Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, 13 Juli 2023. REUTERS/Toby Melville
Petenis Tunisia Ons Jabeur berusaha mengembalikan pukulan lawannya asal Belarusia Aryna Sabalenka pada pertandingan semifinal Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, 13 Juli 2023. REUTERS/Andrew Couldridge
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petenis Tunisia Ons Jabeur mengembalikan pukulan lawannya asal Belarusia Aryna Sabalenka pada pertandingan semifinal Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, 13 Juli 2023. REUTERS/Dylan Martinez
Petenis Tunisia Ons Jabeur mengembalikan pukulan lawannya asal Belarusia Aryna Sabalenka pada pertandingan semifinal Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, 13 Juli 2023. REUTERS/Dylan Martinez
Petenis Tunisia Ons Jabeur mengembalikan pukulan lawannya asal Belarusia Aryna Sabalenka pada pertandingan semifinal Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, 13 Juli 2023. REUTERS/Dylan Martinez
Ekspresi petenis Tunisia Ons Jabeur saat berhasil mengalahkan lawannya asal Belarusia Aryna Sabalenka pada pertandingan semifinal Wimbledon di All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, 13 Juli 2023. Petenis Tunisia Ons Jabeur berhasil lolos ke final setelah menang dengan 6-7 (5-7), 6-4 dan 6-3 atas lawannya Aryna Sabalenka. REUTERS/Andrew Couldridge
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini